Sejarah Singkat

SEJARAH UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU

 Ketika Kota Palu sedang dilanda abu akibat meletusnya Gunung Colo di Pulau Una-Una (Kabupaten Tojo Una-Una sekarang), disaat itulah Universitas Muhamamdiyah Palu (UNISMUH Palu) diresmikan berdirinya dalam suatu upacara khidmat bertempat di Gedung GOLNI Jalan Diponegoro Palu, yaitu pada tanggal 2 Agustus 1983 oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Majelis Pendidikan dan Kebudayaan yang diwakili oleh Bapak Drs. H. Haiban.

Ditetapkan sebagai Rektor Pertama adalah Drs. H. Rusdy Toana, PR I Drs. H. Tjatjo Thaha, PR. II H. Nurdin Rahman, SH., dan PR III Drs. H. Syafruddin. Pada tahun pertama berdirinya UNISMUH Tahun Akademik 1983/1984 terdapat 4 (empat) fakultas yang dibuka yaitu : (i) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, (ii) Fakultas Hukum, (iii) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan (iv) Fakultas Agama dan Dakwah.

Bersamaan dengan pembukaan keempat Fakultas tersebut, peminat yang mendaftarkan diri sebagai calon mahasiswa baru kurang lebih 150 (seratus lima puluh) orang. Adapun tenaga Dosennya pada saat itu, umumnya berasal dari Universitas Tadulako, atas kebijaksanaan dari Rektor Prof. DR. H.A. Mattulada, yang memberikan izin kepada mereka selaku Dosen Luar Biasa untuk mengajar di Universitas Muhammadiy-ah Palu.

Dengan adanya Rekomendasi dari Gubernur Sulawesi Tengah Drs. H. Ghalib Lasahido dan Rekomendasi dari Rektor Universitas Tadulako, selaku Pembina Perguruan Tinggi Swasta di daerah, maka atas dasar itu perizinan Unismuh Palu menyusun proposal tentang berdirinya Universitas Muhanunadiyah Palu yang disampaikan kepada Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (KOPERTIS) Wilayah IX yang saat itu dijabat oleh Prof. DR. H.A. Hasan Walinono dan Koordinator Kopertais Wilayah VIII yang saat itu H. A. Murad Usman di Ujung Pandang dalam rangka perolehan status.

Pada tahun pertama berdirinya Unismuh Palu benar-benar merupakan tantangan berat bagi Universitas terutama bagi unsur pimpinan karena Prof. DR. H.A. Hasan Walinono selaku Koordinator Kopertis Wilayah IX berkeinginan untuk menghentikan kegiatan akademik atau dengan kata lain Unismuh Palu ditutup. Namun berkat perjuangan yang sungguh-sungguh dari pimpinan, yang mendapat dukungan penuh dari unsur Civitas Akademika Unismuh Palu serta masyarakat dan Pemerintah Daerah Sulawesi Tengah, maka Alhamdulillah atas pertolongan dan izin Allah SWT, tahun pertama berhasil dilalui dengan baik.

Memasuki tahun kedua kepercayaan masyarakat terhadap Unismuh Palu dalam mengelola pendidikan sudah semakin besar. Hal ini terbukti terdapat lebih dari 200 orang resmi diterima sebagai mahasiswa Tahun Akademik 1984/1985, selain itu terdapat 3 (tiga) fakultas umum di lingkungan Unismuh Palu yang memperoleh izin operasional dan Kopertis Wilayah IX masing-masing : (1) Fakultas Teknik Jurusan Sipil, (2) Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen, dan (3) FKIP Jurusan Ilmu Pendidikan/ PLS dan Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni/ Pendidikan Bahasa Inggris. Sedangkan Fakultas Ilmu Agama dan Dakwah berhasil memperoleh pengakuan status terdaftar dari Departemen Agama RI dengan SK Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Nomor : KEP/E/PP.00.9.173/85, tanggal 1 Juli 1985. Berdasarkan latar belakang perjalanan sejarah Unismuh Palu tersebut maka ditetapkan hari jadi yaitu pada tanggal 2 Agustus setiap tahunnya.